Raya 2015

Assalammualaikum...
Raya 2015... 1436H... Hari ini baru aku merasa debarannya raya tanpa ayah disisi kami... Terdengar takbir raya sayu membawa air mata menitis terus membasahi bahu ibu yang sedang mengupas bawang di malam raya.. Entah... Ta dapat digambarkan bagaimana perasaan hari itu... Ayah, selalunya bising dan setia menolong apa yang patut di malam raya.. Hingga aku dileternya jika baju melayunya ta diseterika...

Ya ... aku rindu itu semua... Pasangkan butang baju ayah... sambil hadiahkan ciuman manja di pipi kanan dan kirinya ... pagi raya kami ziarah kubur ayah... melihat adik sedang berdoa khusyuk di kubur ayah... Dan aku dapat rasakan isi hati adik... dan pagi pagi raya macam ni ada saja suara bergaduh antara ayah dan adik... Akak tahu adik kuat... sepertimana akak dan mak kuat...

Aku duduk temenung di sisi sofa... aku rindu suara itu... suara memanggil namaku... suara bercerita denganku... suara itu... Ya allah! Aku ta boleh nak ungkap apa yang aku rasa waktu ini... seakan aku sudah kehilangan suara seorang ayah... Tiada salam dan ciuman serta pelukan manja lagi dari seorang ayah...

Ayah! Akak minta maaf pada ayah... Akak rindu ayah... Tiada siapa boleh tukarkan ayah dalam hidup akak.. sepertinya akak ta mahu kahwen.. sebab di hati akak ada ayah... Ayah penguat semangat akak.. Ayah admire akak.. Ayah, doakan akak dapat jodoh yang boleh bimbing akak serta ingatkan akak tentang Allah.. seperti mana akak selalu ceritakan dan soal apa apa saja tentang agama pada ayah...

Ayah! .... Akak rindu ayah... Ya allah, kau tempatkanlah ayahku ke dalam syurga firdausi mu.. kau tempatkanlah dia di kalangan orang orang yang beriman... Aamiin

Al-fatihah

Gadis,
Rabu,22/7/2015 11:22pm
Bilik kecil