Saturday, August 31, 2013

Tolong!

                                                               Assalammualaikum...

"Ibu ayah, tengok pasangan suami isteri itu.. cantik, hensem walaupun sudah tua.. si isteri duduk di kerusi roda, dan suaminya membantu menyorong kerusi roda itu.. Sweet kan mereka?" Ibu dan ayah hanya membisu, cuma satu anggukkan kepala dilepaskan padaku.. Aku hanya hadiahkan senyuman pada mereka

"Tolong! ,um...Jangan tengking lagi..aku mohon kali ini.. Berhenti!!! jangan bergaduh lagi.. Kesian pada aku.. Aku mohon lagi.."

Kata kata itu cuma mampu aku laungkan di hati kecilku.. Tak mampu membuka sedikit mulut melihat mereka bergaduh... Andai saja kata kata itu dapat aku  keluarkan, pasti mereka akan marahkan aku... dan aku tak mampu untuk melawan kata kata mereka.. dan aku cuma mampu terdiam..

Sekarang, aku biarkan mereka, aku tak berhak nak masuk campur, kerna hal aku sendiri pun aku tak terjaga, inikan pula mereka.. Mereka sudah tua, pandai berfikir dan tahu mana yang baik dan buruk. Aku nak mengajar, aku tak berhak, kerna mereka lebih makan garam dari aku.. Aku>? apa ada? setakat baca buku dan cari ilmu takkan terus nak bagi ceramah pada mereka pulak, itu pun kalau mereka nak dengar ceramah kosong seperti aku ni..

"Ayah.. mungkin aku tak seperti ayah.. aku mahu keluarga kita bahagia ayah... Ayah, ayah seorang saya keluarga kami, dan ketua kami.. Tapi, kenapa ayah bersikap sangat dingin.. hinggakan ayah keluarkan kata kata kesat.."

"Ibu, kenapa ibu? kenapa mesti bergaduh dengan ayah? Aku tahu ibu sayangkan ayah.. Aku tahu itu ibu.. Takkan ibu pun tak nak mengalah pada ayah, tentang satu perkara kecil sperti itu ibu..."

Tolonglah ibu ayah! aku mohon sangat.. aku mahu kita bahagia seperti keluarga lain.. Aku rindu suasana itu ibu ayah, dimana dan dengan siapa aku perlu mengadu , jika ibu ayah seperti ini.. Jika aku pergi nanti.. aku berdoa sangat ibu ayah jangan lagi bergaduh...


~; sekadar luahan dari hati

-Gadis-
31.08.2013 ;Sabtu
9;11pm
~kamar sepi~



Thursday, August 29, 2013

Warkah untuk mereka

Assalammualaikum..
Dia menulis warkah ini untuk
mereka yang pernah dia sayang
seperti keluarganya..Pada
siapa? Tentunya pada mereka..
Padanya dia perlu menulis
warkah ini sebelum dia pergi
sejauhnya..
Wahai mereka, dia meminta
izin kemaafan pada mereka
mereka yang pernah dia
sakiti,pernah dia benci..
Padanya dia melakukan banyak
kesalahan pada mereka. Hanya
pada warkah ini sahaja dia
mampu meminta maaf pada
mereka.
Mereka..
Andai saja dia pergi
Maafkan dia seikhlas hati
Sepenuh kasih sayang
Dia mencintai dan merindui
mereka..
Padanya mereka itulah
hartanya
Padanya juga mereka itu
ilhamnya
Padanyajuga mereka itu jiwa
kasehnya..
Mereka, dia akan pergi sejauh
jauhnya dan dia mungkin
takkan kembali disini lagi.
Mereka,dia menyanyangi
mereka semua. Tiada benci,
tiada hina .
Dia hanya ada satu di hatinya;
kaseh sayang. Walaupun
mereka tidak mengetahuinya,
dia hanya luahkan kaseh
sayang itu pada Tuhannya
bahawa dia sayangkan mereka..
Biar dia dan tuhannya saja
bahawa dia memiliki sifat
sayang pada mereka.
-Gadis-
29.08.2013
11.25a.m.
~Bilik sepi~

Monday, August 26, 2013

Dairi anak kecil

Assalammualaikum...
Dulu,dia suka sangat menconteng kata kata di atas kertas usangnya dengan pena sebesar anak jari.. Ummi dia hairan apa yang dia tulis diatas kertas usangnya itu.. setiap kali dia habiskan contengannya,dia akan melipat kertas usangnya itu dan dimasukkan ke dalam kotak serdahananya,siap dibuatkan locker..
Suatu hari,dia duduk termenung di tepi tangga rumahnya.. dia selalunya akan menconteng apa apa saja di atasnya.. Tak kesahlah suka,atau duka..
Ummi kehairanan kenapa Icha sedih semacam je..Tak seperti biasa dia menulis.. Hari ini dia sedih je.. Apabila ummi duduk sebelah Icha kenapa bersedih. Icha jawab,pencel Icha dah pendek.Tak dapat nak tulis lagi..
Suatu hari,Ummi membawa Icha berjalan jalan ke pekan..Tiba di sebuah kedai,Icha rambang mata melihat buku buku cantik,kertas warna warni..Tidak seperti yang ada di rumahnya..
"Icha,ni ummi belikan dairi pink untuk Icha..dan sebatang pensil besar.." kata Ummi sebaik saja balik rumah..
"Wah! Cantiknya Ummi,terima kaseh ummi... Sayang ummi sangat sangat..
Sejak itulah,Icha selalu menulis sesuatu di dalamnya sebelum masuk tidur.. Dari perkara pertama mendapat hadiah dari ummi,sampailah dia besar..
Hai,dairi kecil..
Hari nie hari yang sangat gembira tambah sedih di hati..Mungkin tidak ada siapa yang tahu hari ini hari yang sangat bermakna dalam hidup Icha.. Hari nie jugak Ummi pergi tinggalkan Icha.. kertas kertas dan pencil sebesar anak jari itu maseh disimpan rapi olrh Ummi..
Tak tahu kenapa Ummi simpan semua itu.. Suatu hari,aku merindui Ummi,hinggakan tertidur di kamar Ummi.. Pagi menjelang,malam pergi meninggalkan pagi.. aku hairan..Apa ini? Macam pernah lihat.. Rupanya Ummi simpan segala yang aku pernah tulis.Mungkin Ummi membacanya..
Dan aku terjumpa satu kertas kecil diselit di celahan dairi pink..
Icha,
Ummi minta maaf.. Ummi selama nie sibuk mencari wang untuk Icha. Tapi Ummi tidak pernah ambil tahu tentang Icha.. Maafkan Ummi~..
-Gadis-
29.08.2013
11.13a.m.
~Bilik aircond~

Akan pergi,takkan kembali lagi.

Assalammualaikum..
Bulan 8 akan pergi..
Adakah akan datang lagi..
Ya,ia akan datang
pada tahun hadapan..
atau mungkin ia akan pergi selamanya...
Bagaimana dengan aku?
Adakah aku maseh ada peluang..
Menghirup udara segar,
Bersama teman seperjuangan,
Melakukan apa yang aku suka..
Ia akan pergi... dan mungkin tak kembali lagi..
-Gadis-
27.08.2013
Kamar sepi

Allah menguji HambaNya

Assalammualaikum...

Allah selalu menguji hambanya tak kesah bila masanya, mahupun waktunya.. DIA yang berkuasa kuat pada KITA (Hamba)..

+bagaimana kau ni? Nak berlawan dengan DIA? Aku tak sanggup..

-pengejutlah kau nie..

+Kau pergilah.. Aku tak nak...Aku tak ada kuasa nak lawan DIA.. Aku cuma Hamba.. Ya! HAMBA..

Kuatkah kita(hamba) nak melawan DIA yang berkuasa itu? Mampu kah kita?

DIA tidak jahat seperti yang kita(hamba)  fikirkan selama ini.. DIA adalah pemerhati kita.. Menguasai melihat kita.. Menguji kita di mana saja..

DIA menguji sedikit demi sedikit pada kita(hamba).. dan dia maha melihat.. Adakah kita bersyukur dengan apa yang dia hadiahkan pada kita.. ? Tanya hati, tanya diri..

Kita(hamba) tidak boleh berlawan dengan DIA sesuka hati.. kerna kita hanya manusia biasa.. yang tiada kuasa setitikpun diberikan olehNya.. Segala yang berada di bumi ini.. semuanya dari DIA.. kita(hamba) hanya menumpang.. Ya! Menumpang.. dan akan tiba masanya kita(hamba) akan MATI..

Tanya hati,tanya minda.. Bersyukurkah dan bersabarkah  kita hari ini?..

~Gadis,
26.08.2013
Isnin
-Kamar sepi-

Sunday, August 18, 2013

TERLUKA

Assalammualaikum...

Disini,
Aku terluka,
Terluka tentangnya cinta
Yang tak pernah tulus..

Disini,
Aku bersendiri..
Bersendiri dalam tangisan..
Tangisan terluka cinta..

Disini,
Aku berlari
Sejauh kaki melangkah puas..
Sejauhnya mataku menangis
Tentang terluka cinta..

Disini,
Aku kuatkan diri..
Menahan kesakitan kecil..
Lalu aku menangis kembali
Seperti anak kecil..

Disini,
Ku temui bidadari kecil..
Berpakaian puteh..
Dia menyapaku..

`Gadis,jangan menangis..
Kerna sebuah cinta yang tak tulus..
Jangan menangis,
Kerna seorang insan yang tidak mencintaimu..´

Disini,
Aku mengerti..
Bahawa terluka ku tak bisa
seperti gigitan seekor semut..
Aku kuatkan diri,tersenyum lagi..
Ku ukir di atas pasir.. "Aku cinta ﺍَﻟﻠّﻪُ "....

-Gadis-
18.08.2013
4.40pm
~Kamar sepi~

Sunday, August 04, 2013

Maafkan aku sebelum waktuku datang

Assalammualaikum..

Kawan…
Mungkin kesalahan-kesalahan itu tertumpu padaku.
Tiada sedikitpun campur tangan yang lain.
Kawan…
Mungkin aku orang yang paling bersalah atas dosa masa lalu.
Tiada sedikitpun kalian bersalah, apalagi padaku.
Kawan…
Mungkin salahku terlampau menyakitkan kalian,
hingga rasanya sulit kalian maafkan.
Kawan…
Mungkin salahku terlampau keterlaluan,
hingga berat rasanya diberi ampunan.
Kawan…
Aku tak melarang apapun penilaian kalian terhadapku.
Aku tak keberatan bagaimanapun kalian menaruh pandangan terhadapku.
Namun Kawan…
Aku mohon kali ini keikhlasan kalian…
Sudilah kiranya, diri ini kalian maafkan…
Namun kawan…
Aku harap kalapangan hati kalian…
Ridho kiranya untuk memberi ampunan…
Ya kawan…
Bukankah Allah Maha Pemaaf,
Lebih luas maafNya dari dunia seisinya
Ya Kawan…
Bukankah Allah Maha Pengampun,
Lebih menyukai hambaNya yang memohon ampunan
Tapi Kawan…
Allah belum bisa meridhoi,
Jika kesalahanku terhadap kalian belum kalian ridhoi
Tapi kawan…
Allah belum bisa memaafkan,
Jika kekhilafanku terhadap kalian belum kalian maafkan…
Aku mohon kawan…
Maafkan aku menjelang Ramadhan…
Aku Mohon kawan…
Ikhlaskan dosaku sebelum Ramadhan…
Aku Mohon Kawan…
Maafkan aku sebelum waktuku datang

Gadis,
8;00pm

Ramadan akan pergi

Assalammualaikum..

Jubah hitam maseh digantung rapi di hadapan almari usangku, sempatkah aku memakai nanti di pagi AidilFitri. Ramadan pula semakin dekat ke penghujungnya. Adakah aku siap dan redha bahawa ramadan akan pergi .. dan bila lagi aku dapat menemui ramadan. Adakah berpeluang lagi untuk aku menemuimu tahun tahun akan datang. 

Kau didik ego ini… agar lebih bersabar… kau tuntun nafsu ini agar tidak liar… dan kau pandu jiwa ini agar lebih tegar… Tegar jalani hidup ini… Tegar tunduk pada Rabb-mu… Tegar atas sgala nikmat dan ujian dari-Nya…Sungguh rasanya tak cukup waktu ini untukku belajar darimu…Sungguh rasanya begitu cepat waktu bersamamu…Namun di mana ada pertemuan pastilah khan ada perpisahan. Kini kau harus pergi, meninggalkan semua kenangan… Maka kumohon pada Rabb-mu yang juga Rabb-ku, agar ku bisa mengambil pelajaran dari pertemuan kita… Mengingat kembali kenangan-kenangan kita… membuatnya seolah nyata. Meski tanpamu… Meski kehilanganmu…Aku kan merindumu…Maka datanglah lain waktu…Aku kan merindumu…Ramadhanku…

Aku tak sanggup jauh darimu
kerna kau yang membuat aku menyanyangmu
cinta yang ku punya bukan sekadar kata
cintaku ini abadi untukmu


Kasih jangan jangan jangan jangan kau pergi
Jangan pernah meninggalkan aku sendiri 

Aku tak bisa aku tak sanggup bila sendiriKasih jangan jangan jangan jangan kau pergiJangan pernah meninggalkan aku sendiriAku tak bisa bila kau pergi
Wahai Ramadan




Gadis,
7:38pm
04-07-2013